Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 25 Oktober 2017

UNTUKMU CALON IMAMKU – MEYDA SEFIRA

Untukmu calon imamku..
Kutulis kisah ini di malam-malamku yang panjang
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan

Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan
Kamu..Siapa kamu?Siapa namamu?Dimana kamu berada?
Aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda,
Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku

Untukmu calon imamku yang aku tidak dimana engkau berada
Suatu saat bila engkau datang, tolong cintai aku karena Allah
Bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku,
Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu
Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu

Untukmu calon imamku yang entah sedang apa
Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu
Nanti terangkanlah apa-apa yang tidak ku mengerti darimu
Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai
agar aku bisa mengenalmu secara utuh

Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah
Ketahuilah bahwa aku pun di sini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu, menanti untuk menjadi penyejuk hatimu”

Lyric:
Kau yang tertulis di Lauh Mahfuz
Kau adalah rahasia terbesarku
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku

Kau yang ku sebut di dalam doaku
Kau yang menjadi imam di hidupku
Kehadiranmu menyempurnakan imanku
Ku menungggu dalam sabarku
Ku ikhlaskan semua harapanku
Bersamamu di masa depanku
Membangun cinta Membangun surga
Menggapai Ridho Nya

Dan aku menanti menjadi bidadari untukmu
sampai bertemu di suatu masa

Calon Imamku


cex link *_^ Untukmu Calon Imamku

E - PUNTEN INOVASI BARU UNTUK PENDUDUK TIDAK PERMANEN KOTA BANDUNG

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil me - launching aplikasi e - PunTEN (Pendaftaran Penduduk Tidak Permanen) di Harris Hotel, Kamis (7/9/2017). 

Dalam kesempatannya ia menyampaikan, penduduk kota Bandung dengan jumlah 2,4 juta jiwa memberikan cukup kepadatan. Solusi yang diberikan yaitu mendata mana saja yang warga asli Bandung dan warga bukan asli Bandung tetapi tinggal di kota Bandung. Hal tersebut dilakukan agar pendataan kependudukan lebih mudah.

Lanjutnya, solusi yang dilakukan yaitu meluncurkan aplikasi untuk pendataan, warga mana saja yang bukan asli Bandung tetapi mereka tinggal di Bandung. Baik itu alasannya untuk bekerja ataupun sekolah. Maka dari itu pemkot Bandung meluncurkan aplikasi e - PunTEN untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan identitas.

"Mulai hari ini siapa saja yang datang ke Bandung dan mau menetap lebih dari enam bulan, serta tujuannya ingin menjadi mahasiswa ataupun pekerja yang dimana KTP aslinya masih berdomisili dengan KTP kota yang lama, tolong segera untuk memberi tahu indentitas anda agar bisa terdata dengan baik," ujarnya. 

Ditambahkan Ridwan, caranya melakukannya mudah, cukup dengan download e - PunTEN di play store, setelah itu diisi data datanya. 
"Dengan bisa melakukan seperti itu, sehingga bisa mengetahui jumlah masyarakat yang tinggal di Bandung yang bukan KTP Bandung,"tutur Ridwan. 
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan jika terjadi masalah. 
"Ini merupakan bagian upaya keamanan, misalkan berada di wilayah radikan atau terorisme bisa kita deteksi juga. Sehingga dengan mudah bisa merazia atau cek. Jadi jika orang mana saja yang tidak terdaftar berarti itu yang haru kita waspadai,"jelasnya. 
Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung berharap, dengan teknologi seperti ini bisa memberikan identitas data yang cepat dan jelas. 
"Mudah-mudahan dengan teknologi ini bisa memudahkan urusan urusan kependudukan,"pungkasnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Bandung Popong W. Nuraeni menyampaikan, penduduk luar kota Bandung yang ingin tinggal di Bandung dan tidak ingin merubah identitas bersangkutan maka e - PunTEN ini salah satu caranya. 
"e - PunTEN merupakan aplikasi dimana Pendaftaran penduduk tidak permanen bisa dilakukan untuk warga luar kota Bandung,"jelasnya. 
Ditambahkan Popong, mengakses e - PunTEN cukup mudah, dengan download di Play Store dan melakukan pendaftaran atau bisa lewat web e-punten.bandung.go.id  yang merupakan aplikasi untuk pendaftaran penduduk tidak permanen. 
"Mau tinggal di Bandung lebih dari 6 bulan KTP tidak ingin diganti maka harus gunakan e-PunTEN,"Pungkasnya.
(Bandung.go.id)

Kamis, 25 Mei 2017

Selamat malam purnama yang selalu kurindukan Aku tau,engkau merasakan rasa ini Aku tau,engkau menyimpan rasa ini jauh dari kata hamba sempurna yangku utarakan melainkan tak berdaya bahkan hina Aku merindukanmu. Iya merindukanmu aku tak ingin menyampaikan rasa ini kepadamu cukup ia yang tau, dan rasa tentang hati ini Ketahuilah, aku tak pernah benar benar melupakanmu bahkan sedetikpun TIDAK aku hanya tak ingin tuhanku cemburu akan rasaku padamu untuk itu cukup kusampaikan rasa ini padanya yang maha tau ia yang akan menyampaikan rasa ini padamu agar tak ada rasa cemburu baginya Ketahuilah, aku yang tak akan pernah lelah menyampaikan rasa ini padanya . PadaNYA lewat sujud terakhir yang tak pernah lelah aku membujuk rayunya agar ia menyatukanku denganmu purnama yang selalu kunanti.

Kamis, 18 Mei 2017

Wahai hati, jagalah hati semampumu, sekuatmu, sebisamu ketika aku ingin diam, bukan berati aku tak ingin di sapa atau bahkan di acuhkan karena hal terperih ketika berbicara adalah diam dan ketahuilah, bukan juga ana tak ingin menyapamu atau bahkan mendiamkanmu hanya saja, semua yg kubicarakan akan terasa percuma dan sia sia jika itu tak bermanfaat bagi kita atau bahkan malah menimbulkan hal yang membuatmu akan canggung dan bahkan marah ana hanya ingin menjaga hatimu. Iya hatimu hati yang selalu rentan dan bahkan rapuh hati yang selalu mengharap sanjung puji dan bukan caci hati yang ingin selalu di sayang dan bukan di benci tak ada niat lain. Aku hanya akan diam tanpa berkata tanpa suara tp yakinlah . Bisik dalam diamku akan selalu ku sebut namamu. Akan selalu kudoakanmu maafkan aku wahai sahabat.

Minggu, 07 Mei 2017

do'a stelah shlat isyraq

Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku meminta kepadaMu agar Engkau memberiku cahaya, yang dengannya aku dapat mencari petunjukMu, dan dengannya aku menunjukkan tentangMu. Dan yang terus-menerus mengiringiku dalam kehidupanku dan setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Dan aku meminta padaMu dengan wasilah mataharibeserta cahayanya di pagi hari, dan kemulyaanyang wujud pada selain matahari, agar Engkaumenjadikan matahari ma'rifat padaMu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemaha-esaan dikala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan Rasul. Dan segala Puji hanya milik Allah tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua Orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal

Kamis, 04 Mei 2017

Ehemm .. ada yg tau ngk kenapa hari itu selalu berubah yahh jwabannya karna waktu . Kalo ngk ada waktu ya ngk ada hari . Simple kan Kalo kemaren bilng sayang hari ini bilng rindu trus besok bilng benci... nah lohh... ada yang salah sama hari.? Tidak. Yang salah itu yah kata katamu percaya deh . Kalo hati mah susah berubah . Tapi kalo kata . Wadewwwwh . Semenit pun boleh jadi tak sama itu tuh Ma Nu Sia.. Mau dikata kan apalagii.... songs haha ngk mau lanjutin ahh . Bisi baper, soalnya Tuhan ane pesen suruh jaga hatiku untuknya . Ciaaa untuknya . Iylah untuk siapa lagi . Untuk kamu.?? Iyha kamuu.??? Mau berasa kuat anda melunakkan hati saya.? Tinggalin saja uda . Daa hati mah selalu hati . Batu mah emang batu . Keras tapi apa kau tau . Kikisan air dan angin itu melunakkan batu. Butuh waktu yah akang Tak sekeras beban hidup ko.. wkwkwk ciaaaa . Mulai deh mulai 😂😂😂

Rabu, 03 Mei 2017

Dari Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah berkata “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.” Ummu salamah bertanya,“Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?” Beliau menjawab,“Karena salat, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’" Dan sedangkan kamu tau bahwa wanita shalihah di dunia hanyalah makhluknya yang sementara dan pasti mengalami mati. Harus menahan amarah dalam hati tanpa harus diungkapkan. Harus menahan godaan dari seorang adam. Harus menahan sakit ketika merindukannya. Harus menahan nafsu dr godaan syaiton. Harus dngan diam ketika mencintainya . Nah loh🙊 ehh... dan karena bidadari di surga tak mendapatkan cobaan itu semua. "…Wahai Ummu Salamah, akhlaq yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat."(H.R. Ath Thabrani).
Hmmmmm,,,, bingung mau cerita apa lagi
tentang hidup gw yang selalu mendramatisir , wkwkw enggak lah yau
bukanya hidup gw yang mendramatisir, tp gw nya ajah yang sok puitis.
puitis nulis cetita yang ngak jelas ,,,. ngak jelasnya gmna???
yahh , ngarang ngarang senyum yang ngak pernah gw lakuin,
dan lo tau itu ,, susaaaaahhhhhh

Susah mah gampang, susah kan belom berarti ngak bisa
dan kalo uda bilang ngk bisa gt juga belom berarti harus nyerah,
eiyyaahh... kesempatan masih ada.
nah lohh, kesempatan ngapain ini?
yahhhhh,, memperbaiki hidup lo mungkin
hidup yang kek gmna?
yehhh, pake nanya, emang hidup lo kek gmna,
intropeksi we sndiri.
wkwkwkw Arggggghhhhh

berasa jadi orang lain kalo uda pake bahasa yang kyak gt,, nulisnya pake otot, uda gt ototnya tegang end then,, down
apa sih fa, apa sihhh fa...mulai deh gajelas ^_^
ngak ngerti yah.??? kasihan. sama gw juga ngak ngerti .

ngakak, mau jadi "bayu skak kw2" kali.wkwkw

Sedekat bersin

Kisah ini diceritakan oleh KH AL-Ny. Hj. SNA, Kedunglumpang, Salaman, Magelang.

Suatu hari ditahun 1980 dalam perjalanan menggunakan kereta api arah Jakarta tujuan Yogyakarta seorang pemuda bersin di kursinya. Diapun bertahmid, “Alhamdulillah.”

Sedetik kemudian terdengar suara dari seberang tempat duduknya, suaranya lirih namun tegas, “Yarhamukallaah.”

Si pemuda mendengarnya jelas lalu kembali menjawab, “Yahdikumullah, wa yushlihu baalakum”, lalu menoleh. Yang dia lihat adalah jilbab putih, yang wajahnya menghadap ke jendela seolah memperhatikan pemandangan di luar kereta.

Ini tahun 1980-an. Jilbab adalah permata firdaus di gersangnya dakwah. Dan ucapan “Yarhamukallaah” adalah ilmu yang langka. Keduanya terasa surgawi.

Tak lama si pemuda menyobek kertas dari buku agenda lalu diambilnya pulpen di tasnya. Diberikannya pada muslimah itu. "Assalamu'alaikum.... Dik, ujarnya, “Tolong tulis nama Bapak Anda & alamat lengkapnya.”

Wanita itu terkejut dan menjawab. "Walaikumussalam tapi buat apa?”, tanyanya dengan wajah sedikit takut.

“Saya ingin menyambung ukhuwah & thalabul ‘ilmi kepada beliau”, ujar sang pemuda. “Amat bersyukur jika bisa belajar dari beliau bagaimana mendidik putra-putri jadi Shalih & Shalihah.”

Masih ragu, namun entah kenapa wanita itupun menuliskan sebuah nama & alamat.

“Kalau ada denahnya lebih baik”, tambah si pemuda.

Beberapa hari kemudian, pemuda itu mendatangi alamat yang tertulis di kertas. Diketuk pintunya, dia ucapkan salam. Seorang bapak berwajah teduh & bersahaja menyambutnya.

Setelah disilakan duduk, sang bapak bertanya, “Anak ini siapa & ada perlu apa?”

Dia perkenalkan dirinya, lalu dia berkata, “Maksud saya kemari; pertama nawaituz ziyarah libina-il ukhuwah. Saya ingin, semoga dapat bersaudara dengan orang-orang Shalih sampai ke surga.”

“Yang kedua”, sambungnya, “Niat saya adalah thalabul ‘ilmi. Semoga saya dapat belajar pada Bapak bagaimana mendidik anak jadi Shalih dan Shalihah.”

“Yang ketiga”, di kalimat ini dia agak gemetar, “Jika memungkinkan bagi saya belajar langsung tentang itu di bawah bimbingan Bapak dengan menjadi bagian keluarga ini, saya sangat bersyukur. Maka dengan ini, saya beranikan diri melamar putri Bapak.”

“Lho Nak”, ujar si Bapak, “Putri saya yang mana yang mau Anak lamar? Anak perempuan saya jumlahnya ada 5 itu?”

“BismiLlah. Saya serahkan pada Bapak, mana yang Bapak ridhakan untuk saya. Saya serahkan urusan ini kepada Allah dan kepada Bapak. Sebab saya yakin, husnuzhzhan saya, bapak sebagai orang Shalih, juga memiliki putri-putri yang semua Shalihah.”

“Lho ya jangan begitu. Lha anak saya yang sudah Anda kenal yang mana?”

“Belum ada Pak”, pemuda itu nyengir.

Orangtua itu geleng-geleng kepala sambil tersenyum bijak.

“Sebentar Nak”, kata si Bapak, “Lha Anda bisa sampai ke sini, tiba-tiba melamar anak saya itu ceritanya bagaimana?”

Pemuda itupun menceritakan kisah perjumpaannya dengan putri sang Bapak di Kereta. Lengkap dan gamblang.

Sang bapak mengangguk-angguk. “Ya kalau begitu”, ujar beliau, “Karena yang sudah Anda nazhar (lihat) adalah anak saya yang itu; bagaimana kalau saya tanyakan padanya kesanggupannya; apakah anak juga ridha padanya?”

Pemuda itu mengangguk dengan tersipu malu.

Singkat cerita, hari itu juga mereka diakadkan, dengan memanggil tetangga kanan-kiri tuk jadi saksi. Maharnya? Pena yang dipakai pemuda itu meminta alamat sang Bapak pada gadis di kereta yang akhirnya jadi isterinya, ditambah beberapa lembar rupiah yang ada di dompetnya.

Hingga kini mereka dikaruniai 6 putra-putri. Satu putra telah wafat karena sakit setelah mengkhatamkan hafalan Qurannya. Lima yang lain, semua juga menjadi para pemikul Al Quran.

Pasangan yang tak lagi muda itu, masih suka saling menggoda hingga kini. Itu tak lain, karena sang suami memang berpembawaan lucu.

“Salim”, ujarnya pada suatu hari, “Bibimu ini lho, cuma saya bersin-i saja jadi istri. Lha coba kalau saya batuk, jadi apa dia!”

Saya terkekeh. Dan lebih terbahak ketika bibi saya itu mencubit perut samping suaminya. “Kalau batuk”, ujar Hafizhah Qiraat Sab’ah ini, ingin bercanda tapi tak dapat menahan tawanya sendiri, “Mungkin beliau jadi sopir saya!”

Ya Allah; jagalah mereka, sebab mereka menjaga KitabMu di sebuah pesantren sederhana di pelosok negeri ini.

——

Kisah Paman kami KH AL-Ny. Hj. SNA, Kedunglumpang, Salaman, Magelang.

Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an; pemuda itu bersin di kursinya. Diapun bertahmid, “Alhamdulillaah.”

Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas, “Yarhamukallaah.”

Maka diapun menjawab, “Yahdikumullah, wa yushlihu baalakum”, lalu menoleh. Yang dia lihat adalah jilbab putih, yang wajahnya menghadap ke jendela.

Ini tahun 1980-an. Jilbab adalah permata firdaus di gersangnya dakwah. Dan ucapan “Yarhamukallaah” adalah ilmu yang langka. Keduanya terasa surgawi.

Maka bergegas, disobeknya kertas dari buku agenda & diambilnya pena dari tasnya. Disodorkannya pada muslimah itu. “Dik”, ujarnya, “Tolong tulis nama Bapak Anda & alamat lengkapnya.”

Gadis itu terkejut. “Buat apa?”, tanyanya dengan wajah pias lagi khawatir.

“Saya ingin menyambung ukhuwah & thalabul ‘ilmi kepada beliau”, ujar sang pemuda. “Amat bersyukur jika bisa belajar dari beliau bagaimana mendidik putra-putri jadi Shalih & Shalihah.”

Masih ragu, gadis itupun menuliskan sebuah nama & alamat.

“Kalau ada denahnya lebih baik”, sergah si pemuda.

Beberapa hari kemudian, pemuda itu mendatangi alamat yang tertulis di kertas. Diketuk pintunya, dia ucapkan salam. Seorang bapak berwajah teduh & bersahaja menyambutnya.

Setelah disilakan duduk, sang bapak bertanya, “Anak ini siapa & ada perlu apa?”

Dia perkenalkan dirinya, lalu dia berkata, “Maksud saya kemari; pertama nawaituz ziyarah libina-il ukhuwah. Saya ingin, semoga dapat bersaudara dengan orang-orang Shalih sampai ke surga.”

“Yang kedua”, sambungnya, “Niat saya adalah thalabul ‘ilmi. Semoga saya dapat belajar pada Bapak bagaimana mendidik anak jadi Shalih dan Shalihah.”

“Yang ketiga”, di kalimat ini dia agak gemetar, “Jika memungkinkan bagi saya belajar langsung tentang itu di bawah bimbingan Bapak dengan menjadi bagian keluarga ini, saya sangat bersyukur. Maka dengan ini, saya beranikan diri melamar putri Bapak.”

“Lho Nak”, ujar si Bapak, “Putri saya yang mana yang mau Anak lamar? Anak perempuan saya jumlahnya ada 5 itu?”

“BismiLlah. Saya serahkan pada Bapak, mana yang Bapak ridhakan untuk saya. Saya serahkan urusan ini kepada Allah dan kepada Bapak. Sebab saya yakin, husnuzhzhan saya, bapak sebagai orang Shalih, juga memiliki putri-putri yang semua Shalihah.”

“Lho ya jangan begitu. Lha anak saya yang sudah Anda kenal yang mana?”

“Belum ada Pak”, pemuda itu nyengir.

Orangtua itu geleng-geleng kepala sambil tersenyum bijak.

“Sebentar Nak”, kata si Bapak, “Lha Anda bisa sampai ke sini, tiba-tiba melamar anak saya itu ceritanya bagaimana?”

Pemuda itupun menceritakan kisah perjumpaannya dengan putri sang Bapak di Kereta. Lengkap dan gamblang.

Sang bapak mengangguk-angguk. “Ya kalau begitu”, ujar beliau, “Karena yang sudah Anda nazhar (lihat) adalah anak saya yang itu; bagaimana kalau saya tanyakan padanya kesanggupannya; apakah anak juga ridha padanya?”

Pemuda itu mengangguk dengan tersipu malu.

Singkat cerita, hari itu juga mereka diakadkan, dengan memanggil tetangga kanan-kiri tuk jadi saksi. Maharnya? Pena yang dipakai pemuda itu meminta alamat sang Bapak pada gadis di kereta yang akhirnya jadi isterinya, ditambah beberapa lembar rupiah yang ada di dompetnya.

Hingga kini mereka dikaruniai 6 putra-putri. Satu putra telah wafat karena sakit setelah mengkhatamkan hafalan Qurannya. Lima yang lain, semua juga menjadi para pemikul Al Quran.

Pasangan yang tak lagi muda itu, masih suka saling menggoda hingga kini. Itu tak lain, karena sang suami memang berpembawaan lucu.

“Salim”, ujarnya pada suatu hari, “Bibimu ini lho, cuma saya bersin-i saja jadi istri. Lha coba kalau saya batuk, jadi apa dia!”

Saya terkekeh. Dan lebih terbahak ketika bibi saya itu mencubit perut samping suaminya. “Kalau batuk”, ujar Hafizhah Qiraat Sab’ah ini, ingin bercanda tapi tak dapat menahan tawanya sendiri, “Mungkin beliau jadi sopir saya!”

Ya Allah; jagalah mereka, sebab mereka menjaga KitabMu di sebuah pesantren sederhana di pelosok negeri ini. Aamiin

______________________

Jodoh adalah rahasia Ilahi, setiap kita akan berbeda dipertemukan dengan jodoh kita. Namun lepas dari itu semua ingatlah pesan Rasulullah SAW dalam memilih jodoh, yakni:

Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang bagus agamanya agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim).

Sama halnya dengan wanita, pilihlah suami yang bagus agamanya.

Wallahu'alam.. Silakan bagikan jika bermanfaat. Wassalamhttp://caritemandanjodoh.blogspot.co.id/2015/07/kisah-nyata-mendapat-jodoh-karena.html

Selasa, 02 Mei 2017

Sempat berfikir bahwa dunia itu luas
dan bahkan luas tiada batas.
tp kini sadar dan menyadari bahwa dunia itu sempit
dan terlalu sempit untuk mengenalmu.

Sempat berfikir bahwa hidupku akan berubah 
berubah sperti yang aku inginkan, menari dan bahkan menari lebih indah
dan kini akhirnya aku sadar, tarian itu indah memang lebih indah, tapi tak untuk dinikmati.
Apalah daya hatiku ini, hanya bisa memohon dan berdoa. 
Itupun hanya bisa berharap, berharap dikabulkan oleh yg maha kuasa
Tapi, aku menaruh keyakinan pada Rabku . Yakin bahwa ia tak akan menolak permintaanku. Semoga...

Jumat, 28 April 2017

 Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, kini berarti saatnya kau memulai kesempatan baru. Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus di lalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. Langit selalu punya sekenario terbaik. Saat itu belom terjadi bersabarlah. Isi hari-hari dengan kesemptan yang baru. Lanjutkan hidup dengan segenap perasaan riang.

Cinta adalah perbuatan, kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.

Tere liye_ kau, aku & sepucuk angpau merah.

Kamis, 27 April 2017

Senja itu mengajarkan aku tentang seberapa pentingnya sebuah arti pertemuan
Senja itu mengajarkan aku tentang kata yang tak bisa lagi ku dengar
Senja itu mengajarkan aku tentang seberapa pentingnya menghargai orang
Dan senja itu mengajarkan aku tentang arti sebuah perpisahan

Apa kau tau bahwa mengenal seseorang itu bagaikan  memegang pisau belati yang teramat runcing, yang akan menyakitimu bila kamu sendiri tak berhati-hati menggunakannya
Apa kau tau bahwa mengatakan hal yang bukan dari hati itu teramat sangat menyakitkan, bagai meremas jantung yang masih utuh berdenyut, perih
Apa kau tau bahwa setiap langkah yang kamu jalani itu adalah pelajaran untuk dirimu sendiri, melangkah dengan hari yang pasti atau dengan hal yang akan membuatmu sendiri terpuruk
Apa kau tau bahwa meninggalkan semua kebiasaan yang telah kamu jalani setiap hari itu akan membuat duniamu sendiri hampa, kosong, hening tak berpenghuni

Suatu ketika Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi kabar gembira kepada Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu bahwasanya dia adalah ahli surga, bahkan dikatakan akan menjadi pemimpin kaum tua yang akan masuk surga. Semua pintu surga akan memanggil namanya dan menyampaikan kabar gembira kepadanya. Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Orang yang paling dahulu masuk surga di kalangan umatku adalah abu bakar." Meskipun demikian, Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu berkata, "Alangkah bahagianya, seumpama aku menjadi sebatang pohon yang akhirnya di tebang." ia juga berkata, "alangkah bahagianya, aku menjadi rumput yang di makan hewan." Kadangkala ia berkata, "Alangkah bahagianya, seumpama aku menjadi sehelai bulu di badan seorang mukmin." Suatu ketika ia pernah berada di dalam sebuah kebun dan melihat seekor burung yang sedang berkicau. Sambil menarik nafas berat, Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu berkata, "wahai burung, alangkah beruntungnya hidupmu. kamu makan, minum, dan berterbangan diantara pepohonan, tetapi di akhirat tidak ada hisab bagimu. Alangkah bahagianya, seumpama Abu bakar menjadi sepertimu."(dari kitab Tarikhul khulafa).

Sayyidina Rabi'ah Aslami Radhiallahu 'anhu bercerita, "suatu ketika pernah terjadi kesalah pahaman antara aku dan sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu. ia berbicara kasar kepadaku, sehingga aku tersinggung. Ketika ia menyadari kesalahannya, ia berkata kepadaku, 'Ucapkanlah kata-kata kasar kepadaku sebagai balasan!' Namun, aku menolaknya. ia berkata, 'kamu harus mengucapkannya. jika tidak akan kuadukan kepada  Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam!' aku tetap tidak menjawab apa pun. Lalu, ia bangun dan pergi meninggalkanku. Ketika itu beberapa orang dari kabilahku (Banu Aslam) yang menyaksikan kejadian tersebut berkata, 'Orang ini aneh sekali. Ia sendiri yang bersalah ia sendiri yang mengadukannya kepada  Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Aku berkata, 'Tahukah kamu siapa dia? Dialah Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu. jika ia marah kepadaku, tentu  Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam kekasih Allah subhaanahu wata'ala akan marah kepadaku, dan jika beliau marah, maka allah Subhaanahu wata'ala pun akan marah. Jika demikian, maka Rabi'ah pasti akan binasa.' Kemudian aku pergi menemui  Baginda Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menceritakan kejadian tersebut. Beliau bersabda, 'Sikapmu benar, memang sebaiknya kamu tidak membalasnya, tetapi katakanlah, 'Semoga Allah Subhaanahu wata'ala memaafkanmu, wahai abu bakar."

 Sebegitu perasaan takutnya kepada Allah Subhaanahu wata'ala, Hanya sepotong kalimat sepele, Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu begitu takut akan balasnnya nanti di akhirat.
Lalu kita yang hanya pendosa ini, kita yang bahkan sering lalai akan perintah-Nya ini. kita yang tak jarang bahkan sering mengbaikan-Nya ini
Masihkah kau tak menyesal akan semua kejadian itu
Masihkahkau berbangga hati dengan kesombongnamu
Lalu masih pantaskah aku yang sering mengabaikanMu ini meminta dan merintih kepadamu ya Rab
Aku tau hanya engkaulah yang maha tau segalanya,
Hanya engkau yang akan mengabulkan segala doa-doa
Hanya engkau  mengerti akan betapa rapuhnya diri ini.
Maafkan segala hilaf hati ini...

Seorang sahabat, Sayyidina Uqbah bin Amir Radhiyallahu 'anhu, bertanya kepada Baginda Nabi Shallallahu Allaihi wasallam, "Tunjukanlah kepadaku jalan menuju keselamatan." Baginda Nabi Shallallahu Allaihi wasallam menjawab, "Jagalah lisanmu dan perbanyaklah tinggal dirumah, sambil menangis mengingat dosa-dosamu."

Wallahu a'lam Bish-shawabi

Senin, 24 April 2017

Dia bilang "Tanpa kau sadari kamu merubah hidupku"
Dia bilang "Banyak yangku dapat setelah mengenalmu"
Dia bilang "banyak hal yang tak ku sukai dan bahkan menjad rutinitasku sekarang"
Dia bilang "Sadarkah kamu tentang itu"
Dia bilang "pelajaran berharga dari sekedar mengenal sebuah RJ45 dan 5meter kabel LAN"
lalu saya bilang "Itu menakjubkan... Apa kau fikir aku tak mengingat semua itu? iya aku mengingatnya bahkan terlihat  jelas disini iy disini dan hanya di sini "Dalam bayangan vana" karena maaf aku hanya menghargaimu sebatas itu,maaf aku tak benar-benar menghiraukanmu, dan maaf atas smua cerita itu.
Bukan aku tak ingin menjawab apapun atas pertanyaanmu, tapi maaf bantu aku untuk tetap melalui semua ini, aku tak ingin mengingat semua masa yang telah lalu karna aku begitu malu dengan Rabku, bantu aku menutup lembaran itu karna aku tak ingin lagi mengingatnya...

Sesungguhnya benar bukan aku yang merubah hidupmu, tapi itu kamu, kamu yang dengan jalan ceritamu. sbagaimana tuhan berfirman  "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri"Q.S(13:11)
sudah tertulis jelas semua itu, maka berhentilah berterimakasih denganku, aku yakin jalanmu akan lebis indah dan bahkan jauh lebih indah dari yang kau bayangkan.
dan bukankah hidayah itu datang dari mana saja "Hidayah itu tidak akan masuk ke dalam rumah yang tidak di buka jendelanya"
jadi mana mungkin tanpa tuan rumah mempersilahkan masuk iya akan masuk begitu saja...
jalan Tuhan itu memang indah lebih indah dari yang kau bayangkan.

Sistem Database Rumah Sakit



Sistem Database Rumah Sakit

Perawatan system sebuah Rumah Sakit menggunakan system informasi yang berupa aplikasi program untuk mengelola atau memanajemen data pasien yang sedang di rawat di rumah sakit terhubung menjadi suatu susunan yang membentuk suatu struktur database sistem informasi Rumah Sakit .
Perawatan dalam sebuah Rumah Sakit sangat perlu dilakukan pengelolaan dan manajemen yang baik. Kegiatan ini berguna untuk mendapatkan informasi berupa laporan dari seberapa banyak pasien dan jenis penyakit yang di derita oleh pasien. Dengan cara ini pihak manajemen rumah sakit akan lebih mudah melakukan evaluasi terhadap manajemen rumah sakit.  Dengan sebuah laporan akhir dapat dilihat pegawai pasien, ruangan, dokter yang memerikasa dan menentukan obat. Dan berikut adalah strukturnya:
1.       Setiap pasien yang dirawat dirumah sakit harus terlebih dahulu mendaftar kepada pegawai,
2.       Setelah mendaftar pasien akan diperiksa oleh dokter untuk kemungkinan dirawat inap ,maka pasien di tempatkan di ruangan inap
3.       Pasien diperiksa oleh beberapa dokter dan dokter dapat mendiagnosa penyakit pasien
4.       Dokter dapat menentukan beberapa obat untuk di konsumsi pasien dan pasien megkonsumsi beberapa obat yang di tentukan dokter .

A.      Menentukan entitas :
Pegawai               : suatu data mengenai pegawai yang melayani pendaftaran pasien
Pasien                   : suatu data mengenai pasien yang dirawat dan dilakukan pelayanan medis
Dokter                  : suatu data mengenai dokter yang menangani setiap pasien,beberapa pasien tidak diperiksa oleh dokter yang sama,bisa berbeda atau bahkan lebih dari satu dokter yang menangani
Ruangan              : suatu data mengenai ruang yang digunakan untuk merawat pasien
Obat                      : suatu data mengenai semua obat yang ditentukan dokter kepada pasien




B.      Menentukan relasi dengan matriks

Pegawai
Pasien
Dokter
Ruangan
Obat
Pegawai
Melayani




Pasien



Ditempati
Mengkonsumsi
Dokter

Diperiksa


Ditentukan
Ruangan

Menempati



Obat


Menentukan



1.       Entity- Relationship Diagram (ERD)


 
















Penjelasan ERD
1.       Pegawai
-          Satu pegawai bisa melayani banyak pasien
-          Satu pasien hanya dilayani oleh satu pegawai
2.       Ruangan
-          Satu ruangan ditempati oleh satu pasien
-          Satu pasien menempati satu ruangan
3.       Pasien
-          Satu pasien bisa di periksa banyak dokter
-          Satu dokter bisa memeriksa banyak pasien
4.       Dokter
-          Satu  dokter menentukan banyak obat
-          Satu obat ditentukan oleh satu dokter
5.       Obat
-          Satu pasien mengkonsumsi banyak obat
-          Satu obat dikonsumsi oleh satu pasien
B.            Penentuan Atribut
1.       pegawai
a). id_pegawai                  :Adalah kode unik untuk setiap individu (type data int-Primary Key)
b). nm_pegawai               :Adalah identitas seseorang yang bertugas untuk melayani pasien (string)
c). alamat                            :adalah lokasi tempat tinggal pegawai (varchar )
d). no_telepon                                 :adalah nomer telepon pegawai (type data int)
2.       pasien
a). id_pasien                      :Adalah kode unik untuk setiap individu (type data int-Primary Key)
b). nm_pasien                   :Adalah salah satu identitas  seseorang (string)
c). alamat                            :adalah lokasi tempat tinggal pegawai (varchar )
d). no_telepon                                 :adalah nomer telepon pegawai (type data int)
e). tgl_lahir                         :Adalah salah satu identitas seseorang (date)
f). jns_kelamin                  :adalah jenis yang dimiliki masing-masing individu
g).gol_darah                      :adalah jenis darah yang dimiliki masing-masing individu.
3.       Dokter
a). id_dokter                      : Adalah kode unik untuk setiap individu (type data int-Primary Key)
b). nm_dokter                 :Adalah identitas seseorang yang bertugas untuk memeriksa pasien (string)
c). alamat                            :adalah lokasi tempat tinggal pegawai (varchar )
d). no_telepon                                 :adalah nomer telepon pegawai (type data int)
4.       Ruangan
a). No_ruangan                                : Adalah kode unik(type data int-Primary Key)
b). Nm_ruangan               : Adalah identitas sebuah ruang

5.       Obat
 a). id_obat                         : Adalah kode unik  (type data int-Primary Key)
b). nm_obat                      :Adalah identitas suatu produk (string)
c). jns_obat                        :adalah yang mengelompokan dengan jenis yang sama
d). masa_berlaku             :adalah sampai kapan produk tersebut layak di konsumsi





2.       Logical Record Structured(LRS)













Minggu, 16 April 2017

Mana yg kau sebut inginkan keabadia?
buktinya, hanya yg vana yang kau jalani
hanya yg tak pasti yang kau ingini
Ataukah masih kau ragukan apa yang sedang kau lakukan?
bukankah engkau percayakan Tuhanmu itu satu?
senandung sperti apa lg untuk menjelaskan agar engkau mengerti?
ahh, entahlah mungkin tuhan belom menunjukkannya saja padamu
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri" (ar-ra'd 13:11)

Sabtu, 15 April 2017

istikharah cinta

Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do'a

Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata

Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

diistikharah cinta..
Dear Hati...
"Janganlah setengah iman, lalu letakkan dibarisan pertama untukmu mengingat Rabmu, maka tidaklah pernah ada rasa sakit yang kau rasakan seperti apapun itu."

Tidakkah engkau bersyukur atas nafas yang selama ini engkau hembuskan
Tidakkah engkau bersyukur atas rasa yang selalu kau tanam
Masihkah engkau lupakan sehat dan tak kurang suatu apapun ini
"Lantas ni'mat mana lagi yang kau dustakan?"

Jika do'amu masih belom di dengar maka bersyukurlah
dan jika belom juga di kabulkan maka berbahagialah
Mungkin saja Rabmu sedang rindu dengan senandung rintihan di sepertiga malammu
"janganlah engkau bersedih," karena Allah senantiasa ada, dan pintu-pintu do'a akan selalu terbuka,teruslah panjatkan pinta, tanpa sedikitpun keraguan dalam hati,
jadikan ia sandaran utama, karena ia yang maha tau segalanya

Jadikanlah amal kebaikan sebagai kekasihmu, karena ia yang akan sampai dalam kubur dan menemanimu.

Teguhkan satu pilihan dalam satu ungkapan rasa dan separuh nafasmu, dalam mahabah RINDU...









@Vava_ziarafara