Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 11 Januari 2017

Daun Bisu

Mengerti itu tak hanya sekedar kata
diam itu tak hanya sekedar ungkapan
tapi rasakan,, resapi dan pahami, semoga kau tau itu
iya kau,, wahai daun bisu yang tanpa kata,,,
diammu tak akan berarti apapun di hadapaanya
katamu juga takkan bermakna apapun di hadapannya
bahkan gerakmu juga takkan berarti apapun di hadapannya

wahai kau daun bisu,, masihkahkau ingin menjelaskan apa yang sedang kau jalani sekarang
masihkahkau ingin mengerti apa yang tak pernah terjani ini

wahai kau daun bisu,,, ungkapkan caramu untuk hal yg seharusnya kau mengerti ini,,

mungkin tak banyak yang bisa kau lakukan tapi akankah selamanya bakalan seperti ini

wahai kau daun bisu. mengertilah mengertilah, mengertilah,,,,, hati ini perih hati ini sakit, hati ini pahit,,,, atas namamu Wahai kau daun bisu,,  dapatkah kau ungkapkan cara yang akan bisa mereka pahami dalam sekejap mata, seucap kata, dan semudah rasa..

Kamu

Suara hati itu dari sini,,, dari lubuk hati terdalam
apapun itu rasanya
sakit
dendam
marah
diam
takut
sulit
bahkan tak sanggup.....
lakukan lakukan lakukan
lawan lawan lawan
wanna you cry.??????
yeaaa CRY......... hug me please ,can you.?

siapa, dia , yang di hadapanMu ,
kamu, iya siapa.??

setiap kata penuh teka teki tang tersirat, entah dari mana mulainya sajak ini, yang jelas  aku ingin menulis , ungkapkan semua rasa yang ada, dapatkah kau menemaniku untuk detik yang singkat ini WAHAI sepi.... aku ingin kau ada di sini di hadapan vana yang sedang ku jalani ini, yang sedang ku rangkul ini, yang sedang ku peluk ini,,,, sakit,.??? hanya sebuah ungkapan rasa yang tiada akhir.